BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pasal-pasal konfederasi
yang ditandatangani pada maret 1781 mengakibatkan kedudukan pemerintahan feodal
melemah. Hal tersebut dikarenakn pasal-pasal konfederasi terlalu memberikan
otonomi kepada negara-negara bagian sehingga otoritas pemerintahan feodal sangat
lemah. Akibatnya periode antara tahun 1781-1787 kondisi di amerika kacau.
Dalam usaha untuk
memperbaiki keadaan tersebut, kongres membentuk 3 departemen yaitu departemen
luar negeri, departemen keuangan, dan departemen pertahanan dan keamanan.
Dimanan masing-masing departemen dipimpin oleh menteri yang bertanggung jawab
langsung kepada kongres. Dengan dibentuknya departemen tersebut segera akan
diisi lembaga ekjsekutif kemudian pemilihan Presiden yang kedudukannya sangat
dibutuhkan dalam kabinet. Namun ternyata upaya kongres tersebut terkendala oleh
kekuasaan dan kemenangan negara-negara bagian.
Para foundis father
yang menginginkan adanya negara federal yang kuat menilai bahwa pasal-pasal
konfederasi hanya merepresentasikan kekuasaan legislatif saja. Pada tanggal 25 mei 1787 tokoh-tokoh
berkumpulan dalam konvensi Federal di gedung negara philadelphia pennsylvania
dipimpinan george washington. Konvensi tersebut berjalan sejak mei sejak
september. Agenda yang dibahas antara lain merevisi draft konstitusi yang selama
ini dipandang lemah.
Dalam pertemuan
tersebut menghasilkan Konvensi Konstitusi 1787 sebagi dasar Republik Federal
Amerika. Keputusan lain yang dihasilkan dari pertemuan tersebut antara lain
menghendaki struktur pemerintahan yang memenuhi konsep pemisahan dan
perimbangan kekuasaan legislatif, yudikatif, dan eksekutif. Konsep pemisahan
kekuasaan dalam negara sangat penting diperlukan kerja sama yang harmonis
terhadap ketiga cabang kekuasaan pemerintahan yang terpisah. Pemisahan
kekuasaan tersebut diyakini sebagai representasi dari demokrasi yang
sesungguhnya dalam sebuah sistem politik. Keputusan yang kedua isi konstitusi
yang mengatur memberikan kekuasaan penuh terhadap pemerintahan federal untuk
menarik pajak, meminjam uang, menetapkan tarif bea cukai dan pajak yang setara,
mengeluarkan mata uang, menentukan berat dan panjang mendirikan kantor pos
serta jalan pos, berwenang membentuk dan memelihara pasukan dan armada laut,
mengatur perdagangan antara negara bagian, mengatur hubungan dengan suku indian,
mengumumkan perang dan perdamaian, serta mengatur tata hubungan internasional,
memiliki hak untuk menerbitkan undang-undang yang mengatur naturalisasi arang
asing, mengakui negara bagian yang baru berdiri atas dasar persamaan penuh
dengan negara bagian yang lama. Konvensi Konstitusi ini ditandatangani pada
1788 oleh ¾ dari 13 peserta Konvensi Federal tersebut.
Konvensi Konstitusi
sudah matang tersebut masih melahirkan perdebatan antara golongan federalis dan
golongan antifederalis. Pertikaian politik tersebut mencuat pada saat akhir
pemerintahan George Washington dilatarbelakangi oleh perbedaan visi dan
interpretasi terhadap isi konstitusi. Golongan federalis dipimpin oleh
Alexander Hamilton sementara golongan antifederalis dimotori oleh thomas Jefferson.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
perkembangan situasi politik di amerika pada awal masa pemerintahan federal?
2. Bagaimana
perkembangan situasi ekonomi di amerika pada awal masa pemerintahan federal?
1.3 Tujuan
1. Untuk
mengetahui perkembangan situasi politik amerika pada awal masa pemerintahan
federal;
2. Untuk
mengetahui perkembangan ekonomi amerika pada awal masa pemerintahan federal;
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Perkembangan situasi politik pada masa
pemerintahan federal
Pada
hakikatnya perubahan konstitusi di Amerika tersebut didasarkan atas keinginan
untuk memisahkan kekuasaan dalam negara. Badan legislatif berwenang mengontrol
jalannya pemerintahan dan membuat undang-undang, kekuasaan itu dipegang oleh
kongres yang terdiri dari Dewan House of Representatives dan Senat. Badan
eksekutif berwenang memegang kekuasaan dalam menjalankan roda pemerintahan
adalah presiden yang dibantu oleh para menteri dalam kabinet. Sementara badan
Yudikatif berwenang menyelenggarakan peradilan dimana ia diketuai oleh Mahkamah
Agung dan meliputi semua jenis peradilan yang lebih rendah diseluruh negeri.
Konstitusi
di Amerika sebenarnya terilhami oleh konstitusi Inggris. Konstitusi Amerika
dinilai sukses karena didorong oleh beberapa faktor, antara lain:
a. Konstitusi
Amerika ditulis dalam semangat kompromi besar, hal ini terlihat dari kompromi
antara hak-hak negara bagian dan pemerintah federal dari kekuasaan yang baru.
Konstitusi, sebagai suatu kompromi, memuat garis-garis yang adil dari
kekuasaan; hak-hak istimewa; dan hak-hak yang dapat dilaksanakan oleh negara
bagian dan pemerintah pusat tanpa merugikan kepentingan sendiri-sendiri.
b. Para
penyusun konstitusi tidak berusaha menulis segala-galanya, akan tetapi memuat
peraturan-peraturan umum, kekuasaan-kekuasaan umum, serta hak-hak umum. Berarti
hal tersebut memberikan kemungkinan untuk melakukan amandemen konstitusi.
c. Berkembangnya
sistem dua partai, dimana keduanya tidak berideologi yang semata-mata merupakan
ciri partai politik, dan keduanya terikat dan menghormati konstitusi.
Pada
masa-masa terakhir kepengurusan george washington, baik diwilayah selatan
maupun utara berkembeng sebuah pertentangan situasi politik yang dinilai kurang
menyenangkan yang didasari oleh perbedaan cara pandang dan menafsirkan
konstitusi yang telah disepakati bersama. Pertentangan tersebut terjadi antara
Alexander Hamilton dan Thomas Jeffersson.
Hamilton
menghendaki kebijakan yang memproteksi produk-produk produksi dalam negeri,
mendirikan bank nasional, penghapusan perbudakan, dan penetapan pajak nasional.
Dasar pemikiran Hamilton tersebut dilatar belakangi oleh lingkungan Hamilton
yang terdiri oleh kaum industrialis dan pengusaha dari New York, Boston, dan
Philadelphia. Konsep pemikiran Hamilton mempercayai nahwa dari kesejahteraan
Amerika tergantung pada pertumbuhan barang-barang produksi pabrik. Hamilton
juga menghendaki penghapusan perbudakan dengan alasan tidak sesuai dengan
amanat konstitusi yang menghendaki adanya persamaan HAM bagi warga Amerika.
Sementara
itu Jefferson berpikir sebaliknya. Bagi jefferson jika Amerika Serikat terlalu
diberikan otoritas terhadap negara bagian maka justru akan mengurangi kebebasan
negara-negara bagian. Jefferson menilai pemerintahan federal yang kuat memiliki
kecenderungan mengekang kemerdekaan dan kebebasan pribadi. Jefferson juga
menghendaki adanya perbudakan karena tenaga perbudakan merupakan inti dari
perekonomian Amerika Selatan yang bergerak pada bidang perkebunan.
Paska
george washington presiden yang selanjutnya memimpin Amerika adalah John Adam. Adams
memperoleh kekuasaannya berdasarkan hasil pemilihan presiden tahun 1796 dengan
perolehan suara sebanyak 71 suara sementara pesaingnya dari partai demokrat,
thomas jefferson, memperoleh suara sebesar 68 suara.
Menarik
disini adalah kegagalan hamilton menjadi kandidiat presiden Amerika yang kalah
dari Thomas Pinckey, teman separtainya. Kegagalan hamilton tersebut dikarenakan
oleh pamornya yang terpuruk dalam lingkungan partainya maupun pihak oposisi
mengenai kegagalan kebijaksanaannya ketika menjabat sebagai menteri keuangan.
Ia dinilai tidak memihak rakyat kecil, kebijakan yang ia tempuh dapat
membahayakan orang banyak ketika salah pengaplikasiaanya, ia diibaratkan
sebagai Julius Caesar yang haus akan kekuasaan dan kedudukan. Hal tersebut
menyebabkan beberapa pendukung penting hamilton yang berpengaruh seperti John
Quincy Adams bergabung dengan partai oposisi.
Semenjak
kali pertama Adams menjalankan pemerintahannya telah nampak perbedaan antara
washington dengan adams. Sebagai presiden kedua, Adams dinilai membuat
undang-undang yang dirasakan mengurangi kebebasan yang telah diamanatkan oleh
konstitusi. Selain itu kebijakan politik Adams dinilai terlalu menguntungkan
partainya secara sepihak, serta menjauhi konsep perdamain yang telah desepakai
bersama, hal tersebut terbukti dengan terlibatnya Amerika dalam perang melawan
Perancis.
Pada
tahun 1800 pemilu kembali diselenggrakan. John Adams kembali mencalonkan diri
sebagai presiden namun kali ini ia gagal memimpin Amerika untuk kedua kalinya.
Sebagai presiden ketiga Amerika adalah Thomas Jefeerson yang memperoleh 73
suara dimana ia unggul 8 suara dari lawan politiknya.
Sebelum menjadi presiden, Thomas
Jefferson juga pernah menjadi, antara lain
- Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat negara bagian Virginia (1776-79)
- Gubernur
Virginia pada 1779 pengganti Patrick Henry, dan dipilih kembali pada tahun
1780 namun mengundurkan diri pada tahun 1781 dikarenakan serangan tentara
Inggris pada Virginia. Pada masa jabatannya ini ia menulis statuta tentang
kebebasan beragama (The Statute of Religious Freedom)
- Duta
Amerika untuk Perancis (1785-89)
- Menteri
Luar Negeri dibawah Presiden George Washington pada tahun 1789.
Pemerintahan
jefferson dalam sejarah Amerika disebut sebagai Jeffersonian Democraty. Hal
tersebut tidak lepas dari kiprahnya sebagai pemimpin Amerika yang mampu
meletakan dasar teori dan praktek politk dinegaranya. Dalam kesempatan ini
Jefferson sempat memimpin Amerika selama 2 periode.
Pada
tahun 1803 Jefferson memlalukan pembelian atas pulau Lousiana dari Perancis. Pembelian
atas pulau yang memiliki luas 2 kali dari luas wilayah Amerika Seikat tersebut
dilakukan tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan Kongres. Pembelian wilayah
Lousiana tersebut disatu sisi memberikan efek positif terhadap Amerika yaitu
menunjukan kemampuan pemerintah Amerika dalam bidang ekonomi sekaligus
legitimasi atas kemampuan politik (stabilitas politik Amerika) pada masa itu.
Selain itu Jefferson mampu memberikan kepada republik baru suatu perasaan serta
kenyataan adanya pemerintahan yang populer, memperluas serta mendorong
demokrasi diseluruh tingkat pemerintahan.
Namun
disisi lain, tindakan Jefferson yang melakukan pembelian tanpa berkonsultasi
dengan badan kongres merupakan ketimpangan tersendiri dalam pemerintahannya
walaupun dalam konstitusi sama sekali tidak terdapat pasal yang mengesahkan
pembelian daerah asing, juga tidak oleh tindakan kongres, apalagi jika
dilakukan secara sendiri oleh presiden.
Ketika
perjanjian perdamaian Amiens yang ditandatangani, maka perdagangan Amerika yang
semula dihambat maka dapat dilakukan secara bebas kembali. Namun hal tersebut
tidak dapat bertahan lama. Dengan kembalinya rute perdagangan inggris maka
pemasukan Amerika melalui perdagangan lautpun mengalami kemerosotan. Jika pada
tahun 1801 pendapata ekspor Amerika mencapai angka $92.115.925 maka pada tahun
1803 pendapatan ekspor yang diperoleh Amerika hanya berkisar $55.800.033.
kondisi tersebut semakin diperburuk oleh peperangan yang sekali lagi dikobarkan
oleh Napoleon Bonaparte, dua bulan sejak poenandatanganan Perdamaian Lousiana
Purchase. Dalam hal ini Jefferson tetap melakukan politik netral yang tidak
memihak inggris ataupun perancis.
Dalam
pemikiran Jefferson, politik netral ini dapat mendatangkan keuntungan kepada
Amerika dimana ekspor Amerika dapat bertambah. Inggris membutuhkan alat perlengkapan kapal laut dari baltik dan
hasil-hasil tropik dari india barat, dilain pihak para pabrikan ingin memasarkan barang-barang wol dan perangkat
keras. Sementara itu Perancis menawarkan produk di india barat, sumber bahan
mentah, dan hasil-hasil pabrik.
Namun
dalam kenyataannya pedagang Amerika banyak memperoleh kesulitan. Kedua negara
tersebut, yaitu Inggris dan Prancis, selalu menahan kapal-kapal inggris
dilautan dalam setiap kesempatan. Hal itu dilakukan untuk menggeledah kapal
bahkan sering kali melakukan perampasan muatan kapal apabila kapal tersebut
berisi muatan dari negara musuh. Hal tersebut menyebabkan perekonomian Amerika
menjadi sangat terganggu.
Dalam
upaya mempertahankan kondisi perekonomian agar tetap stabil, Jefferson
menetapkan politik embargo, melarangsemua bentuk perdagangan asing. Tujuan dari
politik embargo tersebut adalah untuk menghindari kesempatan-kesempatan yang
dapat membuat Amerika memperoleh kesusahan yang disebabkan oleh Inggris dan Perancis.
Politik embargo tersebut hampir merusak situasi perdaganagan hasil pertanian.
Petani Amerika tidak diijinkan mengrimkan hasil-hasil perkebunan mereka ke luar
negeri sehingga mengurangi pendapatan mereka. mengahadapi hal tersebut
jefferson mengganti politik embargo dngan undang-undang Larangan Berdagang
Antarnegara, dimana secara garis besar pedagang Amerika dilarang berdagang
dengan Inggris dan Perancis apabila kedua negara tersebut mengganggu
kapal-kapal Amerika.
Jadi,
dalam kondisi yang demikian Amerika gagal memperoleh keuntungan dari
persengketaan antara Inggris Perancis. Hal tersebut dikarenakan oleh pertama,
perang antara inggris dan perancis menimbulakan banyak rintangan pada tujuan
perdagangan netral. Kedua, negara-negara yang sedang berperang ingin memperoleh
kemengangan sehingga semua pihak yang berhubungan baik denagn pihak musuh maka
secara tidak langsung dinilai menajdi pendukung musuh.
Thomas
Jefferson digantikan oleh James Madison dalam pemilihan presiden yang
dilaksanakan pada tahun 1808. Dengan bekal 112 suara yang berhasil diperolehnya
ia dihadapkan pada situasi warisan poltik Jefferson, tetap malanjutkan politik
larangan berdagang kepada inggris dan perancis. Ia melakukan diplomasi yang
sama sekali tidak menguntungkan negaranya. Akibatnya ia diperingatkan oleh oleh kongres untuk menggunakan kembali act of
embargo yang pernah digunakan pada masa jefferson.
Selama
tahun 1810 pada september pendapatan ekspor Amerika mencapai $66.757.970.
dengan diberhentikannya hubungan diplomasi dengan inggris memicu menurunnya
perdagangan Amerika. Bahkan akibat miskomunikasi antara Amerika dan Inggris
menyebabkan perang antara Amerika dan Inggris pada tahun 1812-1814 dimana
Amerika banyak menderita kekalahan. Peperangan anata Amerika dan Inggris tersebut
aiakhiri dengan ditandatanganinya perjanjian Gent 1814. Isi perjanjian Gent
antara lain
1. menetapkan
batas wilayah Kanada-AS
2. melakukan
hubungan persahabatan yang ramah antara Inggris dan AS
3. memperhatikan
wilayah keamanan suku indian sebagai penyangga antara Kanada-AS di kawasan
Barat Laut Kuno.
Setelah
menandatanagni perjanjian Gent pada tanggal 24 desember 1814 mulai terjalin
kembali hubungan perdaganagn antara inggris dan AS. Hal tersebut juga diatur
dalam konvensi komersila 1815 membuka perdaganagn bagi the british east indies
dengan para pemiliki kapal Amerika juga memperbaiki maritim Amerika. Kemudian
pada 1818 disepakati perjanjian Rush-Bagot Agreement dimana dalam kesepakatan
tersebut tercapai keputusan untuk secara bersama-sama menyelesaikan persengketahan
politik di great lake maupun di Lake Champlain. Hal tersebut dipandang penting
karena menyangkut wilayah perbatasan antara kanada-as. Konvensi 1818 mengandung
penyelesaian atas masalah yang berkaitan dengan hak-hak para nelayan Amerika
yang berada di kawasan New Foundland dan Labrador.
2.2
Perkembangan situasi ekonomi pada masa pemerintahan federal
Dalam
tinjauan geografis,Amerika Serikat bagian utara memiliki wilayah ekonomi
industri dan perdagangan. Posisi wilayah Amerika serikat bagian utara yang jauh
dari pedalaman tetapi terletak dekat pesisir dan pantai, maka basis ekonomi
wilayah tersebut mengandalkan pada ekonomi,industri dan perdagangan.
Pertumbuhan industrii dan perdagangan sangat terkait dengan aspek teknologi.
a. Konstribusi
para teknolog
Pengertian
alih teknologi selalu terkat dengan tenaga terampil dari suatu bangsa dimana
bangsa tersebut sudah siap dan mapan memberikan sesuatu kepada bangsa lain yang
belum mengenal teknologi. Aloh teknologi yang terjadi di republik federal ini
pada awalnya didahului dari kedatangan para migran eropa sebagai tenaga
terampil yang terlebih dahulu datang ke negara tersebut seperti inggris dan
beberapa negara eropa barat, mulai nampak tumbuh dan berkembang dengan cepat
denga adanya industrialisasi.
Tekonolog
sebagai seorang yang ahli dalam bidang tekonologi mempunyai peran penting dalam
sejarah amerika. Teknologi inggris berpengaruh terhadap teknologi amerika,tidak
terkecuali teknolognya. Dua sosok teknolog inggris yakni eli whitney(1765-1825)
dan Benjamin Henry latrobe(1764-1825). Nama eli whitney telah diakui sebagai
bapak teknologi di amerika, pada abad 19 ia behasil menemukan mesin ciptaannya.
Ketenarannya berkat ditemukannya the Cotton gin yakni alat yang dapat
menguluarkan biji dari serabut kapas. Berkat penemuan tersebut terjadi revolusi
pertanian yang telah membuat keberhasilan wilayah selatan dalm mengembangkan
perkebunan kapas.
Kontribusi
whitney sebagai teknolog mendorong perhatian para pejabat pemerintah amerika
segera memikirkan untuk membangun pabrik permintalan kapas. Selain itu, Whitney
juga dikenal sebagai orang yang ahli dalam membuat senjata api.
Cotton gin ciptaan
Whitney, mendorong meluasnya tanaman kapas yang memang cocok dengan cuaca dan
jenis tanah, menjadikan industri pertanian menjadi berkembang di Wilayah
Selatan. Pada masa itu teknologi pemerintahan dan perenunan yang berkembang di
Inggris telah mempengaruhi timbulnya kota-kota dagang dan mendorong lahirnya
kota industri di Amerika Serikat.
Dampak
meluasnya tanaman kapas sebagai tanaman unggulan di Selatan mempengaruhi
komoditas tembvakau. Dapat ditambahykan bahwa setelah Revolusi Ekonomi
Perdagangan Tembakau di selatan hampir jatuh harganya. Perdagangan tembakau
merosot tajam. Jatuhnya harga dan merosotnya perdagangan tembakau disebabkan
oleh beberapa faktor, seperti :over produksi, keterkaitan petani menanam
gandum, dan mulai disenangin petani menanam padi dan kapas, keterlibatan hutang
petani dan pemilik perkebunan akibat perang.
Teknologi
Amerika yang lain adalah Benjamin Henry Latrobe. Pada masa thomas jefferson, ia
ditunjuk sebagai superveyor of the public
of the United States 1803, latrobe selain mendesain bangunan-bangunan
publik, ia juga dikenal sebagai arsitek dibeberapa gereja, bangunan gereja yang
terbesar dan sangat mengesankan adalah Katedral Baltimore. Latrobe selain
dikenal sebagai seorang arsitek juga sebagai ahli mesin. Ia orang pertama
disebut-sebut sebagai ahli mesin sampai kurun waktu sekitar 1820. Ia tidak
hanya memperkenalkan mengenai alih teknologi pada orang lain tetapi juga
membantu alih teknologi untuk mendapatkan banyak pekerjaan dengan cara mendidik
menjadi tenaga-tenaga terampil orang Amerika yang dilatih oleh tenaga-tenaga
Eropa.
Kontribusi
Latrobe tentang alih teknologi juga disampaikan dan disebarluaskan dikalangan
masyarakat tekniosi Amerika yang dahulunya berasal dari para migran Eropa atau
orang-orang Amerika yang pernah berkunjung ke Eropa. Namun robert Fulton
seorang ahli mesin, politisi dan juga sebagai ahli kimia dan juga pengusaha,
sedangkan Joshua Gilpin dikenal sebagai pedagang dan ahli pembuat kertas,
kesemuanya itu sering berhubungan dengan Latrobe
1. Pembangunan
Sistem Transportasi
Setelah Revolusi
Kemerdekaan Amerika kemudian muncul bangsa baru ternyata negara itu banyak
menghadapi berbagai masalah yang perlu diselesaikan. Salah satunya adalah
menyangkut transportasi. Transportasi sebagai sarana dan prasarana sangat vital
jika dikaitkan dengan upaya pengembangan komersial. Kendala utama yang dihadapi
adalah faktor geografi dan kapital.
Amerika utara pada masa
periode kolonial inggris menyimpan kekayaan sumber alam yang sangat melimpah.
Sebagian besar masih belum di eksploitasi secara maksimal.
Para pemimpin bangsa
telah merencanakan apa yang dikenal dengan “”American
System sesuatu yang tidak dapat dielakkan termasuk transportasi dalam
prosgram mereka. Pada masa George Washington (1789-1798), masalah transportasi
telah mendapat perhatian. Perbaikan dan pembenahan transportasi dimulai pada
1795, guna mendorong terwujudnya pasar nasional, maka dibuatlah sarana dan
prasarana jalan yang dimulai dari rute the
cumberland Gate di Kentucky.,
Perhatian terhadap
pembangunan transportasi dilakukan pula pada masa pemerintahan Thomas Jefferson
(1801-1808). Pembangunan transportasi lewat darat dilakukan di Negara Bagian
Maine sampai Georgia. Juga dibangun sistem transportasi sungai pada sepanjang
pantai samudera Atlantik. Jefferson percaya bahwa ilmu pengetahuan dan
teknologi adalah sangat penting untuk meraih kesuksesan demi terbentuknya suatu
pemerintahan repunlik. Sejak diketemukan penggunaan mesin uap pertama oleh
Thomas Newcomen (1763-1792). Banyak berpengaruh terhadap penggunaan kapal-kapal
yang digerakkan dengan tenaga uap. Penggunaan kapal uap berguna untuk
melancarkan sistem transportasi air, mengankut berbagai jenis barang dengan
biaya murah dan cepat. Para petani dapat memanfaatkan pemakaian kapal uap
sebagai alat transport untuk mengirim hasil pertanian ketempat-tempat pasar
yang jauh, dan ini mendorong terjadinya perluasan pasar. Biaya transportasi murah
dan cepat, harga produksi bahan makan lebih murah, sehingga dapat menimbulkan
kesejahteraan hidup bangsa.
Sejak mesin uap
ditemukan oleh Thomas Newcomen, kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh
james Watt, terxata sangat berpengaruh terhadap para ilmuwan Amerika untuk
membuat dan membangun jalan kereta api. Kereta dapat digerakkan dengan tenaga
uap dan orang mulai berfikir untuk membuat rel bagi kereta tersebut.
Amerika serikat
mempunyai sejumlah potensi kekayaan sumber daya alam. Hal itu mendorong
tumbuhnya industri besi untuk pembuatan rel kereta api dan tersedianya bahan
baku kayu karena melimpahnyua hasil hutan. Pembuatan jalan kereta api pertama
dirancang oleh John Steven pada 1812 dapat dilalui oleh lokomotif uap.
2. Keberadaan
Perusahaan Swasta
Pada era kolonial
kedudukan para pengusaha dan perdagang koloni diawasi dan dikendalikan urusan
bisnisnya oleh pemerintah dan para pengusaha Inggris.
Kerjasama dimulai
antara pemerintah dengan pihak swasta dalam menangani masalah transportasi
khususnya sistem transportasi pembuatan jalan kereta api.
Selama waktu 1820-1861,
pemerintahan feodal telah banyak
memberikan pinjaman kepada pihak-pihak swasta, jumlah pinjaman terus meningkat.
Sampai dengan akhir abad ke 19 terdapat sejumlah perusahaan swasta khususnya
uang menangani transportasi kereta api. Beberapa perusahaan transportasi kereta
api yang besar di Amerika serikkat pada masa it.
Akibat terdapatnya
jkalan kereta api di Utah, mendorong terjadinya percepatan penduduk. Timbul
pasar nasional dan hubungan antara para pedagang diseluruh timur dan baraty
sehinbgga memudahkan mempunyai akses melakukan hubungan perdagangan ke Timur
jauh. Pembuatan jalan kereta api yang juga disertai dengan pembuatan jalan umum
sangat berpengaruh terhadap kegiatan perekonomian.
Selain perusahaan Union
Pasific dan Central juga didapati perusahaan swasta yang menganggap pembukaan
pembuatam kereta api Perusahaan Northen Pasific, merupakan jalur pasifik yang
beroperasi di sebelah utara. Jalur ini menghubungkan New York yang berada dipantai
sebelah timur sampai ke Pertland yang berada disebelah barat.
Kerjasama pemerintah
federal Amerika dengan berbagai pihak perusahaan swasta berjalan dengan lancar.
Pemerintah menyediakan tanah-tanah ditepi jalan kereta api. Tanah disekitar
pembuatan jalan kereta api dapat dibeli oleh para petani.
b. Kehadiran
Mesin dan Pabrik
Mesin
dan pabrik merupakan dua elemen yang selalu berdampingan erat kaitannya dengan
masalah industrri dan perdagangan. Para teknolog yang telah menemukan berbagai
jenis mesin mendorong lahirnya revolusi industri. Penemuan mesin uap oleh
Thomas Newcommen misalnya, kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh James
Watt, ketika orang mulai tertarik menggali tambang dengan arang batu dan besi.
Kemudian gerak turun naik itu dijadikan gerak putar, hingga mesin uap dapat
digunakan untuk berbagai keperluan. Penemuan mesin sering digambarkan sebagai
suatu perubahan mendasar yang dapat berakibat mempengaruhi pola pikir
masyarakat atau rakyat, kehidupan dan cara-cara menata pemerintahan.
Penemuan
mesin sebagai syarat terjkadinya revolusi industri, perubahan yang terjadi
tidak saja hanya dalam aspek industri tetapi juga mengubah kehidupan masyarakat
dalam segala aspeknya.
Sebagai
konsekuensi ditemukannya berbagai jenis mesin mendorong orang untuk mendirikan
pabrik. Pabrik sebagai suatu tempat untuk memproses barang-barang yang
dihasilkan oleh mesin menjadikan percepoatan dari bahan-bahan mentah menjadi
bahan-bahan jadi. Maka pendirian pabrik merupakan langkah awal dengan apa yang
dinamakjan “mass production”. Berbagai jenis barang dapat dihasilkan oleh
pabnrik dalam jumlah yang sangat besar dan biasanya siap pakai.
1. kekayaan
bahan tambang dibagian barat
penemuan mesin oleh
para teknolog sangat ditunjang potensi sumber daya alam yang melimpah. Amerika
serikat memiliki sejumlah kekayaan bahan tambang yang tersebar dibagian barat
seperti batu bara, besi dan minyak. Kekayaan sumber bahan mentah kemudian
diproses melalui penemuan berbagai mesin menjadi bahan jadi yang siap
diperdagangkan.
Pennsylvania sebagai
suatu negara bagian yang terletak dibagian barat mempunyai tambang batu bara
melimpah. Sebelum batu bara dapat ditambang sebagai bahan bakar mengecor besi,
terlebih dahulu digunakan kayu yang didapat dari hasil kekayaan hutan.
Pembuatan dan perbaikan
jalan yang dapat dilalui oleh jenis kendaraan kereta didaerah Pennsylvania
memudahkan pengangkutan batu bara dari tambang-tambang yang ada menuju kekanal,
disitu telah beroperasi kapal tongkang. Kereta pembawa batu bara yang telah
kosong itu ditarik oleh kuda dan bagal.
Perkembangan industri
besi didaerah Pennsylvania mulai nampak ketika penggunaaan bahan batu bara
intensif dilakukan, sementara itu tungku peleburan biji besi didirikan didaerah
pedalaman New York. Pendirian industri besi dengan tungku peleburan yang
tempatnya tidak terlalu, menyebabkan jarak transportasi diantara Pennsylnia
timur dan Michigan utara yang semula ditempuh dalam waktu lama dapat
diperpendek dan dapat terjalin kerjasama diantara dua daerah tersebut, solusi
baru telah ditemukan.
Penemuan mesin penuai
pada 1831 oleh Cyrus Hall MsCormick dapat mengatasi masalah kesulita n petani
ketika tiba musim panen. Hasil penemuan mesin penuai dipamerkan kepada publik
dilexingtonb, kentucky. Keberhasilan McCormick dalam menciptakan mesin p[enuai,
akhirnya pada 21 juni 1834, ia berusaha menawarkan hak patennya kepada para
pemilik perusahaan pertanian untuk menggunakan hasil penemuannya.
Keberadaan pabrik
selalu berdampingan dengan penggunaan barang-0barang yang dibuat lewat mesin.
Pemilik-pemilik pabrik berasal dari lingkungan masyarakat penguasa yang
memiliki bayak kapital.
Sejak akhir abad ke 19
mulai nampak pertumbuhan dan perkembangan industri di Republik Federal
tersebut. maka, terjadilah perubahan organisasi perdagangan karena adanya
kerjasama di antara para pengusaha besar yang bergerak dalam bidang bisnis
sejenis. Gabungan diantara perusahaan-perusahaan besar trust. Mereka membentuk
trust bertujuan untuk mendapatkan akumulasi kapital yang sebesar-besarnya.
Gabungan dari para pemilik perusahaan besar melahirkan gagasan kebebasan
berusaha tanpa campur tangan pemerintah. Pihak pemerintah federal memang
menyetujui suatu prinsip ekonomi yakni laisser-faire artinya pemerintah
menjamin kebebasan terhadap seluruh warga Amerika yang ingin bergerak dalam
uisaha perdagangan.
2. Pertumbuhan
Industri
Sementara wilayah
Selatan dan Barat berkembang basis pertanian sebagai andalan ekonomi nasional,
disebalh timur laut sedang meletakkan dasar untuk menuju ke revolusi industri.
Teknologi dalam bentuk mesin pemital kapas, pemetik hasil panen, serta kemajuan
transportasi mempercepat perkembangan hasil pertanian. Teknologi dapat mengubah
pandangan ekonomi bagitu mendalam sejak timbulnya sistem pabrik.
Pada akhir periode
kolonial pabrik tetap berada dilingkungan rumah tangga
Atau menunjukkan pada
tingkatan hasil kerajinan rumah tangga, diman para pedagang kapitalis
mendistribusikan bahan-bahan mentah dikerjakan oleh para pekerja dirumah .
terjadi transisi dari semula menggunakan sistem industri rumah tangga secara
perlahan-lahan kemudian berubah menuju sistem pabrik sebelum 1815.
Setelah 1816, sistem
pabrik berkembang dalam berbagai industri dan pembuatan mesin menjadi beragam
dalam berbagai tipe. Pada 1846, Elias Howe mengajukan hak patennya atas
penemuan mesin jahit, mentransfer dari sebagian hasil kerajinan rumah tangga berubah ke sistem pabrik.
Pemakaian mesin jahit dapat merespon perkembangan bisnis sandang siap pakai
dalam skala besar, dan sekaliagus membantu pembuatan sepatu dan pakaian kuda
dengan mengandalkan pada sistem pabrik.
Sebelum 1850, sistem
pabrik di Amerika masih belum tersebar luas. Industri rumah tangga dan produksi
domistik masih nampak umum, dan pada akhir 1860, amerika serikat masih banyak
hasil-hasil prosuksi tersebut dan juga hasil-hasil pertanian diberbagai desa.
Namun demikian, pada akhir tahun tersebut, mulai terdapat industrialisme modern
mengganti sistem lama kesistem baru. Artinya sejak didirikannya banyak pabrik sistem
kerja menjadi berubah, dari corak sistem industri rumah tangga dan produk
domestik bergeser ke sistem industri pabrik yang siap membuat dan melayani
berbagai keperluan masyarakat dalam jumlah besar dan harga murah.
Dimasa kolonial
penggunaan tenaga kerja di industri hampir seluruhnya orang laki-laki , karena
diperlkukan tenaga yang kuat.
Dampak peralihan dari
sistem kerja yang bersifat industri rumah tangga bergeser ke industri pabrik
menimbulkan pertumbuhan perdagangan dengan negara asing dan meningkatkan
kebutuhan komersial domestik. Sementara itu, dalam bidang perdagangan lain,
para pedagang hasil laut berhasil; meluaskan jaringan perdagangannya,
penghasilan yang diraihnya mampu menjual lebih dari satu juta ton barang pada
tahun 1830. New York dan New Orleans diperkirakan sebagai daerah pusat
perdagangan laut dengan menjadikan Newyork sebagai pintu dalam dan pintu luar
negeri, daerah-daerah pedalaman seperti Pittsburg, cincinati dan Louisville
berubah menjadi daerah perdanganan yang ramai. Hal ini disebabkan karena
dibuatnya transportasi sungai dengan membuat dan meperbaiki sarana dan
prasarana yang lain.
Pembuatan prasarana
jalan besar sungguh sangat menguntungkan kelancaran transportasi perdagangan
disamping banyak memberikan kemakmuran bagi daerah tersebut.dengan demikian
perdagangan lewat jalur air dapat dimanfaatkan dengan penggunaan kapal uap
baru. Nama Robert Fulton disebut-sebut berjasa dalam penemuan kapal uap,
merintis jalur perdagangan sungai dari New York ke Albany. Penggunaan
transportasi sungai dengan menggunakan kapal uap dapat disebut merupakan
pesaing bagi para pedagang yang memakai jalur transportasi darat berupa jasa
berupa jasa kereta api. Dapat dikatakan bahwa penggunaan kapal uap dianggap
lebih dapat menjangkau kedaerah-daerah pedalaman sebagai transportasi air.
BAB
III
KESIMPULAN
Pada masa awal
pemerintahan di Amerika terjadi pertentangan mengenai bentuk pemerintahan
federasi ataukah konfederasi yang akan diterapkan di Amerika. Pertentangan
tersebut semakin memanas pada saat-saat terakhir pemerintahan Washington. Baik Hamilton dan Jefferson yang memiliki
perbedaan latar belakang kehidupan serta perbedaan persepsi mengenai tafsir
konstitusi berusaha mempertahankan argumennya masing-masing.
Dalam perkembangannya,
John Adams yang berasal dari partai Federal menerapkan kebijakan yang timpang
dimana kebijakan tersebut hanya menguntungkan partainya sendiri. Bahkan dalam
perjalannya Adams membuat Amerika menjalani perang dengan Perancis.
Sebagai presiden yang
menggantikan John Adams, Jefferson mewarisi permasalahan-permasalahan negara
pada waktu itu. Ia segera menetapkan kebijakan politik perdagangan yang netral.
Politik perdagangan tersebut dilanjutkan oleh penggantinya yaitu james
mandison. Dalam pemerintahan james mandison tidak banyak melakukan perubahan. Namun
pada masanya ia berhasil menandatangani perjanjian gent yang mengakhiri
perseteruan Amerika Inggris serta mengamankan hak-hak nelayan di kawasan New
Foundland dan Labrador
Dalam bidang ekonomi
yaitu kontribusi para teknolog yang dapat menciptakan mesin-mesin.misalnya eli
whitney mesin perontok biji kapas karena hasil sumber daya alam di amerika pada
waktu yaitu kapas. Dan kehadiran para teknolog sangat membantu dalam bidang
perekonomian amerika karena teknolog amerika dapat menjalankan mesin yang telah
dibuatnya. Begitu juga pembangunan sistem transportasi. Tansp[ortasi merupakan
sarana dan prasarana yang sangat vital. Amerika serikat mempunyai kekayaan
sumber daya alam yaitu batu bara, besi, minyak dan hasil hutan lainnya. Hal ini
mendorong tumbuhnya industri besi dan yang pada akhirnya membuat rel kereta
api.
DAFTAR
PUSTAKA
Sundoro, mohammad hadi, 2011, “sejarah
amerika serikat”jember university press
Davis, allien F dan Harold D woodman,
1991”konflik dan konsensus dalam sejarah amerika modern” gajahmada university press:jakarta