Selasa, 19 Maret 2019


CERITA HUJAN PAGI
Jumat 15 Maret 2019, Jombang kota kelahiran ku di bingkai mendung, yang makin lama makin menutupnya seperti selimut yang nyaman di musim dingin. Hari ini hari 12 USBN-BK di sekolah tempat ku bekerja., pagi ini memompa semangat sekuat kuatnya seperti hari hari sebelumnya untuk menjaga mengawasi 18 anak didik yang berlatih kejujuran dalam dirinya.
Setelah sarapan, aku bergegas mandi dan kembali bertualang menyusuri jalan yang sama dengan teman, sahabat ku Suzuki FD-110, dia sudah bersih mengkilat dengan hand body yang sudah ku oleskan setiap pagi. Tiba-tiba Cumulus Nimbus dalam perjalanan paginya kebelet buar air kecil ditengah jalan… hujaannnn….jadi deh pagi ini hujan… ya udah, kita hujan hujanan pagi ini.. pake mantel hujan cabut ke tempat kerjaan..
Handpong jadul ku berbunyi… ngasih pemberitahuan waktu perjalanan ketempat kerja 7 menit.. dan tidak ada kemacetan di jalur ini.. kata google maps.. oke sepatu masukin tas kresek cantolin di bahu si Shogie. Aku berangkat di bawah pipis dai cumulus nimbus tapi ku coba tetep semangat…
Jombang semakin dibelakang.. mula mula hanya tersisa kubah masjid terbesar di dusun ku.. lalu hilanglah beberapa detik kemudian.. berganti deretan rumah di wilayah yang dulunya rumah para pekerja pabrik Tebu di daerah itu.. jalan nya lumayan mulus karena aspal sudah menutup dengan sempurna jalan jalan di desa itu. Aku semakin cepat melarikan si Shogie. Keluar jombang di sambut jalan raya legendaris jalan nya bagus lebar dan sangat ramai..
Pagi ini meskipun hujan terus dilimpahkan tapi tidak mengurangi semangat manusia di wilayah ini untuk beraktifitas. Jalanan ramai pasar ramai.. kendaraan berbagai ukuran berlalu lalang ke tujuan masing masing.. begitu juga aku dengan tujuan ku Jl. Kartini No.08 Wonorejo Kencong, tempat yang dua tahun ini menjadi satu satu nya tempat menghabiskan hari dan usia ku..
Tujuh menit kemudian aku tiba di tujuan ku ini, semua basah.. si Shogie yang sangat nyaman dengan cuaca ini… aku pun juga begitu nyaman dengan cuaca pagi ini.. dingin.. bikin pikiran tenang.. kartini No.08 WOnorejo Kencong.. Absen dan Masuk ruang 08. Ruang yang harus ku jaga kejujurannya selama 2 jam lamanya….
Saat dijalan tadi, saat aku sedang focus ngebut seperti biasa selalu saja ada kendaraan lain yang nyelonong aja.. adrenalin udah kayak di lintasan moto gp ato malah serem kayak road race.. he..he.. tapi oke lah selalu aku lakukan… sialnya kendaraan yang nyelonong tadi lewat jalan yang kebetulan ada genangan air.. dan jresssssss waseemmmmmm gua dimandiin lagi cuy… jas hujannya tembus.. jadi deh mamel kayak londryan baju ku…
Kadang saat kita sedang fokus di kendaraan kita ada aja hal-hal yang membuat kita terganggu.. mengalihkan duniaku Kata afghan. Dan kita secara ajeg selalu mengumpat ato minimal menggerutu tentang semua itu.. aku juga… si shogie apalagi.. teman ku satu ini jadi kotor.. blentong blentong tanah basah.. padahal dia tadi pagi udah di lumuri dengan hand body.. dan semprotan ajaib yang bikin dia mengkilap alias glow in the dark..
Oke deh ujian udah dimulai, semua peserta udah stand by dengan senjata dan perlengkapan mereka.. hand phone dan power bank.. siap buat melibas semua soal Mata pelajaran Matematika Peminatan yang berjumlah 40 soal… aku juga siap laptop udah kusiapkan.. udah ku buka admin test ya.. tinggal ngebagi kode ujian hari ini….


TINJAUAN SOSIAL PADA MASYARAKAT KECAMATAN JOMBANG DI ERA REFORMASI TEKNOLOGI 4.0
Pendidikan dalam perkembangan dinamika social masyarakat merupakan salah satu saluran perubahan kelas sosial, hal ini dilandasi asumsi bahwa pendidikan mampu menciptakan cendekiawan cendekiawan yang pada akhirnya menjadi agent of change bagi masyarakat. Lahirnya nya para kaum terdidik membuat dinamika masyarakat semakin cepat kearah masyarakat madani, masyarakat dengan kesadaran social yang tinggi, pendidikan juga mempunyai hubungan yang sangat erat dengan teknologi, lahirnya kaum cerdik pandai memunculkan ilmuwan ilmuwan yang menciptakan, menemukan hal hal baru yang berguna bagi perkembangan masyarakat. Hubungan yang erat dari kedua komponen kehidupan inilah yang turut menyumbang pengaruh besar bagi lahirnya era yang reformasi teknologi 4.0.
Pentingnya pendidikan sudah dikatakan semenjak zaman Yunani Kuno, Plato mengatakan bahwa pendidikan itu sangat perlu, baik bagi dirinya selaku individu maupun sebagai warga masyarakat. Ia beranggapan, idealnya dalam sebuah negara pendidikan mendapatkan tempat yang paling utama dan mendapatkan perhatian paling khusus. Bahkan, karena pendidikan adalah tugas dan panggilan sangat mulia, maka ia harus diselenggarakan oleh negara, karena pendidikan itu sebenarnya merupakan suatu tindakan pembebasan dari belenggu ketidaktahuan dan ketidakbenaran.
Secara tegas pendidikan adalah saluran mencerdaskan kehidupan bangsa dan membawa  sebuah bangsa pada era pencerahan. Pendidikan bertujuan untuk membangun tatanan bangsa yang berbalut dengan nilai-nilai kepintaran, kepekaan, dan kepedulian terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan merupakan tonggak kuat untuk mengentaskan kemiskinan pengetahuan, menyelesaikan persoalan kebodohan, dan menutaskan segala permasalahan bangsa yang selama ini terjadi. Peran pendidikan jelas merupakan hal yang signifikan dan sentral karena pendidikan memberikan pembukaan dan perluasan pengetahuan sehingga bangsa ini betul betul sadar terhadap kehidupan bangsa ini menjadi bangsa yang beradab dan berbudaya. Pendidikan dilahirkan untuk memperbaiki segala ketimpangan yang sudah menggumpal di segala sendi kehidupan sebuah bangsa.
Pandangan pentingnya pendidikan bagi masyarakat yang bermuara pada perpindahan kelas social pada masyarakat inilah yang harus menjadi fokus utama dalam kehidupan. Sangat pentingnya hingga pendidikan menjadi tanggung jawab Negara dalam menjamin kehidupan warga masyarakatnya. Jika si kaya mendapatkan pendidikan yang baik maka, begitu juga si miskin juga harus mendapat pendidikan yang baik. Sejalan dengan peranan pendidikan dalam perubahan dan perbaikan kehidupan social masyarakat, pendidikan juga mempunyai peran yang penting dalam era millennial sekarang ini.
Reformasi teknologi 4.0 adalah satu era perkembangan social komplek. Tidak hanya mempengaruhi satu bidang kehidupan tetapi mempengaruhi, merubah struktur massif kehidupan, perubahan teknologi dewasa ini tidak hanya mempengaruhi perkembangan dunia teknologi saja, tetapi juga mempengaruhi kehidupan social masyarakat, pendidikan masyarakat, ekonomi dan budaya masyarakat. Hal ini lah yang melatar belakangi lahirnya istilah reformasi teknologi.
Dalam perkembangan dewasa ini reformasi teknologi 4.0 berkembang di berbagai sendi kehidupan, dari yang sederhana dalam pergaulan masyarakat sampai penemuan penemuan teknologi tepat guna sebagai hasil sinergi Antara pendidikan dan teknologi yang menghasilkan masyarakat yang lebih maju baik secara peradaban maupun secara norma dan budaya.
Harus diakui bahwa keseteraan pendidikan masih jauh dari adil sekarang ini, tapi tuntutan mendapatkan pendidikan yang layak merupakan suatu usaha yang terus berkelanjutan, multi dimensi Multi sektoral. Tuntutan kesetaraan dalam pendidikan hanyalah sebuah kata retoris. Sebab, tuntutan tersebut tidak memperlihatkan “apa dan bagaimana” mencapai kesetaraan tersebut. Masih bayaknya ketimpangan-ketimpangan dan ketidakmerataan yang terjadi. Pembangunan manusia pada umumnya hanya berpusat pada daerah perkotaan dan sangat jauh jika di komparasikan dengan apa yang terjadi daerah-daerah dalam hal ini pedesaan. Tidak hanya kualitas pendidikan yang rendah tetapi akses untuk menerima pendidikan sangatlah terbatas, sehingga pantaslah kata "setara" dalam pendidikan hanya kata kiasan yang melahirkan sebuah utopis belaka. Bahkan menurut David Cooper tuntutan untuk mendapatkan manusia-manusai berkualitas secara intelektual dan spiritual melalu kebijakan pemerataan (leveling) hanya akan mampu menimbulkan ketidakmerataan baru, namun apabila ingin diterapkan harus melakukan tuntutan yang lebih tegas untuk pemerataan segala bidang.
Masyarakat di Kecamatan Jombang merupakan masyarakat agraris yang memiliki tingkat dinamika social yang lambat,berbeda dengan masyarakat industry yang tingkat dinamika sosialnya cepat. Masyarakat di kecamatan jombang memiliki karakteristik yang unik dimana masyarakatnya yang mulai terkonsentrasi pada aktivitas media social yang on trend saat ini tapi masih terkendali dalam budaya agraris yang kuat.
Dari dampak berkembangnya  reformasi teknologi 4.0 masyarakat menjadi melek teknologi, arah perkembangan budaya juga telah berkembang lebih modern. Arus informasi menjadi tak terbatas dan cepat menyebar melalui situs situs jejaring social yang masyarakat miliki. Dampak dampak berkembangnya kebudayaan dan peradaban pada masyarakat jombang tentu harus di imbangi dan bersinergi dengan perkembangan pendidikan masyarakatnya, bukan justru semakin melemahkan nilai dan norma social yang sudah dipegang secara luhur oleh masyarakat desa Jombang. Oleh karena itu, pendidikan yang merubakan kanvas kehidupan harus berkembang mengikuti masalah masalah social yang kemudian di bawa ke dalam dunia pembelajaran guna menciptakan manusia yang utuh dan kompetitif mengimbangi cepatnya reformasi teknologi 4.0

Rabu, 13 Maret 2019


CERITA UJIAN ZAMAN NOW…
Kamis 06 Maret 2019 Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 06.05 Pagi semua sudah siap peralatan dan perlengkapan OK, berangkat penuh semangat. Shogun Fd 110 ku sudah stay di samping rumah.. siap ngikut kemanapun aku pergi.. dan cuzzz aku meluncur ke tempat kerja.. dimana aku memulai hari ku sebagai pengawas Ujian jaman Now.
Setelah sekitar 10 menit melalui serunya Jalan Raya aku sampai ditempat kerja. Si Shogun Fd110 sudah ku parkirkan. Aku menuju Hall of Frame nya pegawai, tempat absen tentunya, Selesai Absen yang katanya kehadiran ku dipantau dari pusat, aku langsung menuju ruang pengawas, ciipppsss dapet ruang 8.. oke siap.. aku menuju keruang itu… bertemu dengan para generasi millennial yang paling ribet.. spesies manusia yang gak mau lama.. gak boleh ada trouble gak bolek nge lag.. harus lancar..
Ruang 08, saat aku masuk tercium hal aneh… anak anak juga cium hal sama aneh juga.. ini apa cium cium hal aneh… akhirnya ditemukan.. disalah satu baris kursi ditemukan sesuatu… yessss kucing bertelur… baunya serasa stella dan dan minyak nyong nyong dicampurin.. semua gaduh… namanya juga generasi millennial.. oke anak anak kalian bersihkan… semua bilang gak mau.. baru sadar.. ternyata semua peserta Ujian Jaman Now diruang 08 cewek.. cowoknya Cumak dua.. dan dari 16 orang cewek gak ada satu pun yang mau buat ngebersihin itu telur kucing…
Oke fix.. jadi lah pengawas ini yang udah dandan maksimal ngebersihin itu telur kucing, dasar kucing, kenapa juga kamu bertelur di ruangan yang aku jaga… ngepel juga.. woke kerjaan ngepel kelar… anak anak generasi millennial udah mau kembali ke tempat mereka masing masing.. komando ku sampaikan.. ayo semua matikan wifi hp nya.. dua baris sebelah kiri nyalakan wifi nya dan connect kan ke jaringan kelas… oke semua connect? Connect pak… dua baris sebelah kanan silahkan nyalakan wifi nya.. connectkan juga.. gimana connect? Connect pak… ini apaan coba kayak tausiah di salah satu stasiun tipi swasta.. jamaahhh ohhh jamaah… muter… oskadon minumnya…
Ujian dimulai… namanya juga Generasi millennial sub spesies manusia paling ribet… pak putus.. pak gak bisa diklik.. pak gak bisa swipe kesoal berikutnya.. pak hilang.. pak pingsan.. iya nak pengawas mu pingsan…
Oke oke semua nya kembali berjalan normal… tanpa istrahat Ujian Jaman Now dilalui tanpa istrahat… kelas panas.. cuaca panas.. nah aku bergejolak karena panas… Ujian terus berlangsung… tapi kini aku bingung.. linglung mau ngapain dimasa masa menjaga Generasi millennial ini buat jujur.. utak utik ini itu bosen gak ilang…ya udah aku improve sedikit sedikit.. biar gak bosen..
USBN-BK nama Ujian Jaman Now.. instruksi jelas dari atasan.. musti dilakukan.. segala dilakukan.. prepare peralatan yang proper.. fitting jaringan yang tentunya bukan aku.. aku kan pengawas… he..he.. siang malem yang dibahas USBN-BK aja.. mau di grup whatapps.. mau di mana aja di sebidang tanah yang dinamakan tempat kerja ini.. semua ngebahas tentang USBN-BK… nama nya juga Ujian Jaman Now gak Afdhol rasanya tanpa uji coba… uji coba jaringan dilakuin.. dikerjain.. pengennya lancar tanpa hambatan.. karena Generasi millennial gak sabaran… pengen cepet lancar dan anti ngadat..
Ya udah sampe mana tadi.. akhirnya semua berjalan sesi pertama mapel utama selesai.. fix.. lanjut ke mapel kedua.. di mapel kedua reaksi kimia peserta nya macem.. ada kesal karena gak bias.. ada yang marah marah karena gak ketemu itu jawabanya.. ada yang esmosi ke pengawasnya karena diawasi.. ya nama juga pengawas…. Emang ngawasin kaleee….. ujian selesai dengan segala kekurangannya… dan kelebihan waktunya… anak anak selesai bisa langsung pulang.. cabut kerumah masing masing.. ya udah aku pulang… ketemu si Shogun Fd 110 yang udah nunggu di parkiran… ada aja hal hal receh di hari hari Generasi millennial dan Ujian Jaman Now… nama nya juga Jaman Now…