Sebuah Renungan Singkat Untuk Pendidikan Indonesia
A.
Konsep bernegara dan berbangsa di
indonesia
Bernegara dan berbangsa
sejatinya adalah hidup bersama , berdampingan dalam keseharian dan pergaulan
sesama masyarakat. Indonesia sebagai sebuah negara kesatuan yang bersatu dalam
wadah persamaan akar leluhur memiliki konsep utuh yaitu Bhineka tunggal ika.
Dalam pergaulan
masyarakat indonesia yang berakar pada persatuan dan kesatuan. Kehidupan yang
utuh diantara masyarakat harus di pupuk sedini mungkin. Sehingga perbedaan
kesukuan tidak menyebabkan pecahnya persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Almarhum Taufik Kiemas
memperkenalkan dan menggalakkan empat pilar berbangsa dan bernegara, konsep ini
yang menjadi ruh dalam usaha mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa ini.
Konsep empat pilar berbangsa dan bernegara ini yang kalau kita cermati adalah
konsep dasar dari kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kehidupan pergaulan
antar suku bangsa di Indonesia.
B.
Konsep pendidikan indonesia
Sebagai negara dengan
bentuk kesatuan, sudah menjadi hal mutlak bahwa wawasan wiyata mandala harus di ajar kan di bentuk sehingga
masyarakat tidak berpikir terkotak kotak bahwa Si A suku jawa dan Si B suku
minang. Tidak tidak seperti itu! Tp menyatu bahwa perbedaan kesukuan tidak ada
dalam lingkungan hidup sehari hari. Semua yang merupakan warga negara indonesia
adalah saudara seperjuangan, senasib, sepenanggungan.
Muatan materi dalam
pendidikan harus mengandung dan penuh dengan wawasan wiyata mandala. Sekolah sebagai lembaga pendidikan harus
mampu melihat sekelilingnya, dimana sekolah itu tumbuh, menggali potensi dan
kreatifitas dalam mencari dan menemukan potensi lingkungan yang dialirkan oleh
guru kedalam kelas. Budaya disiplin dan
karakter tidak lagi diuji dengan soal diatas kertas.. tetapi berupa pronyek
pengembangan lingkungan, sehingga pendidikan di negeri ini tidak lagi ujian
tulis dengan segudang kecurangan massif. Tapi membentuk arti dari kejujuran dan
tanggung jawab.
Pendidik harus mampu
memanajemen pribadinya sehingga dia mampu menjadi fasilitator dan mediator bagi
muridnya, seorang guru harus terus membuka hati dan pikirannya, harus terus
berlomba dengan teknologi yang setiap detik berkembang saat ini. Bagaimana
pendidikan akan bermakna sebagai mana konsep belajar bermakna yang di teriakkan
di sekolah sekolah,kalau gurunya saja bingung membuka perangkat komunikasi?,
bagaimana pendidikan jalan kalau guru nya mengajarkan program yg sudah tidak di
pakai di dunia luar?? Bagaimana pendidikan ini berkembang sesuai amanat undang
undang dasar 1945 dan undang undang apabila gurunya saja sibuk menjadi kader
partai politik?? Guru adalah penyalur informasi dan pengetahuan kepada siswa..
bukan berorasi politik.. memberikan arti hidup untuk membangun mental siswa
sebagi inovator, kreator, dan pencipta solusi baru...
MUNGKIN ANDA ADALAH
SORANG GURU YANG SAYA SEBUTKAN DIATAS,,,, DAN ANDA MALAH TERTAWA MEMBACA NI
KARENA LUCU.. PADAHAL ANDA SAMA SEKALI TIDAK BISA MENGEMBANGKAN KOMPETENSI DIRI
ANDA.. PERCAYALAH SAMPAI DUNIA INI KIAMAT PENDIDIKAN YANG MENJADI LADANG ANDA
TIDAK AKAN BERKEMBANG... TIDAK AKAN BERANJAK DARI LORONG GELAP INI.!!!
C.
Bentuk kurikulum
anda
yang membaca artikel ini, yang kebetulan menjadi bagian dari sistem pendidikan
Indonesia sekarang. Lihat lah!!! Kemana arah dari pendidikan di Indonesia??
Jika anda sebagai guru dan guru guru di negeri ini selalu kesal apabila ada orang
mengajari anda tentang teknologi baru.
Sebagai
negara berkembang, dan negara dengan orientasi industri padat karya negeri ini harusnya mempu menghasilkan tenaga
kerja ahli karena sumber daya manusia yang melimpah. Tp mengapa kita tidak
mampu mencapainya?? Jawab nya ada di dalam hati anda sendiri sebagai seorang
guru... bagaimana pendidikan dengan kurikulum yang selalu diganti setiap tahun
dapat maju dan berkembang. Ketika yang di promosikan adalah pendidikan karakter..
sedangkan ujian nya adalah tulisan... kognitif!!!!! Lalu afektif dan psikomotor
di uji dengan apa??? Bukan kah psikomotor dan afektif yang akan menjadikan
lulusan mempunyai kompetensi dan etos kerja baik??? Dan bukankah 2 kompetensi
itu dapat terlihat apabila kita memberikan proyek lapangan.. sehingga mereka
punya pengalaman dalam merancang, membangun dan menyelesaikan masalah..
Wahai guru di indonesia... ini sekelumit
cerita dari salah satu MAN di kabupaten L di jawa timur...
“
ada seorang murid memakai program Office 2013, pada saat pelajaran IT sang guru
memberikan tugas, saat memeriksa laptop anak itu, sang guru terperangah, kaget
bukan kepalang, karena muridnya sudah memakai perangkat 2013, sang guru
mengajarkan office 2007!!!! Lalu sang guru mengganti perangkat muridnya dengan
yang dia pahami.. perangkat 2007...”
Pertanyaanya!!! Apakah mungkin guru dengan
kondisi seperti ini mampu memberikan masa depan yang jelas, yang didambakan
murid muridnya.. sang guru tidak berkembang selaras dengan perkembangan zaman
bayangkan office 2013 di ganti 2007... !!!!!!
Ada
guru yang selalu menggunakan power point tiada henti untuk menyampaikan materi,
padahal power point nya bukan terlihat seperti power point.. tp power word!!!
Karena bukan point point nya yang di cantumkan.. tp keseluruhan materi....!!!
Solusi nya!!!
1.
Kurikulum yang dirancang sekolah harus
berorientasi pada lingkungan, sehingga siswa mengerti dan paham apa yang
dihadapi masyarakat nya, bagaimana dinamika masyarakatnya terjadi.. dan mampu
dengan pasti memecahkan masalahnya.
2.
Kurikulum yang di rancang sekolah harus
memberikan pengentahuan wawasan wiyata
mandala dalam pembelajaran. Sehingga mulai dari pendidikan dasar (SD) siswa
sudah diajak untuk mengenal Negeri ini seutuhnya,... memikirkan negeri ini..
apa yang ingin di bangun di negeri ini... melalui cita cita kecil mereka.
3.
Guru harus menjadi orang yang berpikiran
terbuka dengan hati yang terbuka untuk terus mengembangkan kompetensi diri nya
sendiri.. sehingga mampu menjadi jembatan untuk menggapai cita cita anak
didiknya..
D.
Arah lulusan lembaga pendidikan
Dimana
pun tempatnya didunia ini, lulusan dari lembaga pendidikan adalah menjadi
tenaga kerja ahli, serta enterpreneur muda ntuk negara nya.. lalu bagaimana
dengan indonesia?? Tenaga kerja indonesia masih belum memenuhi standart dunia
kerja?? Kenapa ini terjadi... jawabnya mudah.. karena apa yang diajarkan pada
masa pendidikan sudah ketinggalan!!!! Apa indikasi nya...
·
Contohnya.. SMK/SMA yang mengajarkan
program komputer.. program atau sofware yang di pakai ketika sekolah tidak di
perbaharui.. di luar, program itu sudah diganti dengan generasi baru dengan
interface yang berbeda.. lalu apa yang terjadi?? Bayangkan sendiri.... apa yang
terjadi dengan lulusan tersebut! sehingga lulusan dari lembaga pendidikan kita
ketinggalan jauh... dunia industri yang
di pressure pemerintah untuk terus dan harus menyerap tenaga kerja, mau tidak
mau, suka tidak suka harus memberikan training (pelatihan kerja).. banyangkan
saja.. industri dapat tenaga kerja gak bagus, masih harus training pula.... dan
harus meng gaji mereka...
Anda
yang membaca ini sudah pasti mengerti efek berantai dari contoh indikasi tidak
mampunya negeri ini dan komponen pendidikan merancang masa depan siswa nya...
salah satunya guru yang tidak kompeten tapi memiliki hubungan kekerabatan di
paksakan bekerja.. busuk sekali... anda yang guru MASIH SAJA TIDAK MERASA,
KETIKA MEMBACA TULISAN INI!!!!
Pada
suatu kesempatan almarhum KH. Abdurrahman Wahid pernah berkata kepada media..
Pada suatu jumpa pers ada 4 kepala negara termasuk beliau sendiri.. ini isi
pernyataannya.......
“
wartawan : kapan rusia akan sejahtera mr.president?
“presiden
rusia: 10 tahun lagi rusia sejahtera..
“wartawan:
kapan perancis dapat mengurangi pengangguran mr. president?
“Presiden
perancis: 8 tahun lagi pengangguran di perancis akan teratasi
“wartawan
: kapan amerika sejahtera mr. President??
“presiden
amerika : 5 tahun lagi semua rakyat amerika sejahter..
Wartawan:
kapan indonesia sejahtera mr. President??
President
indonesia: TUHAN YANG MENANGIS......
TERIMA
KASIH TELAH MELUANGKAN WAKTU ANDA MEMBACA ARTIKEL INI... *H43131E*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar